• Home
  • Layanan
    • Jasa Desain Web
    • Program Umroh
  • Arsip
  • Kategori
    • Kisah Rasulullah
    • Kisah Shahabat
    • Kisah Orang Shalih
    • Kisah Teladan
    • Sejarah Islam
  • KAJIAN ISLAM
  • AFAHRURROJInet

Hikayat Islam

Kisah-kisah Islami

JASA PEMBUATAN WEBSITE PROFESIONAL
Email: afahrurroji@gmail.com
Whatsapp(No Call): 0811 123 5180

You are here: Home / Kisah Shahabat / Kisah Tasbih Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu ‘anha

Kisah Tasbih Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu ‘anha

updated 11 October 2020 by Ahmad Fahrurroji Leave a Comment 326 Views

Hikayat Islam – Kisah Tasbih Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu ‘anha

Sayyidina Ali Radhiyallahu ‘anhu berkata kepada seorang muridnya, “Maukah kuceritakan kepadamu Fathimah, putri Baginda Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam yang sangat beliau cintai.” Muridnya menjawab, “Tentu!” lalu, Sayyidina Ali Radhiyallahu ‘anhu pun bercerita, “Dengan tangannya, Fathimah menggiling gandum, sehingga timbul bekas di tangannya. Ia pun mengisi tempat air sendiri, dan bekasnya terlihat di dadanya. Ia juga menyapu rumah dan bagian-bagian yang lain, sehingga bajunya kotor dan lusuh.

Suatu ketika, Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan mintalah pembantu kepada beliau agar dapat meringankan pekerjaanmu!’ Fathimah pun datang ke majelis Baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Saat itu, di sana ada banyak orang, dan ia memiliki sifat sangat pemalu, karena itu ia tidak berani menyampaikan maksud kedatangannya di depan ayahnya. Akhirnya, ia kembali ke rumah.

Keesokan harinya, Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengunjungi rumah kami dan berkata kepada Fathimah, ‘Wahai Fathimah, apakah maksud kedatanganmu kepadaku kemarin?’ Karena malu, Fathimah diam saja. Kemudian aku berkata, ‘Ya Rasulullah, ia menggiling gandum setiap hari sehingga timbul bekas di tangannya, dan ia mengisi air hingga berbekas di dadanya. Ia juga selalu membersihkan rumah dan bagian-bagian yang lain, sehingga bajunya kotor dan lusuh. Kemarin aku menyuruhnya mendatangi engkau untuk meminta seorang hamba sahaya.'”

Dalam riwayat lain, Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu ‘anha berkata kepada Baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Ya Rasulullah, aku dan Ali hanya memiliki sebuah alas tidur dari kulit kambing. Malam hari kami gunakan untuk tidur dan pagi hari kami gunakan sebagai tempat rumput untuk memberi makan unta.” Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai putriku, bersabarlah! Selama sepuluh tahun Musa Alaihis salam dan istrinya hanya mempuanyai satu alas tidur, itu pun mantel Musa Alaihis salam. Malam hari, mantel itu dihamparkan untuk tidur. Bertakwalah kepada Allah Subhaanahu wata’ala dan tetaplah menyempurnakan kewajibanmu dan pekerjaan rumahmu. Ketika kamu akan berbaring tidur, bacalah Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali! Itu lebih baik daripada seorang hamba sahaya.” Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu ‘anha berkata, “Aku ridha kepada Allah Subhaanahu wata’ala dan Rasul-Nya.” (H.R. Abu Dawud, dari Kitab Muwaththa’)

Faidah

Maksud ucapan Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu ‘anha adalah apa pun yang diridhai oleh Allah Subhaanahu wata’ala dan Rasul-Nya untuk dirinya, maka ia pun menerima dengan senang hati. Demikianlah kehidupan seorang putri pemimpin dunia dan akhirat. Pada zaman ini, karena kita merasa memiliki banyak uang, jangankan pekerjaan rumah tangga, pekerjaan pribadi pun kita enggan melakukannya. Bahkan untuk menaruh gayung di WC, harus pembantu yang mengerjakannya.

Kisah di atas, hanya menyebutkan bacaan ketika akan tidur. Dalam hadits yang lain, disebutkan, “Setelah selesai shalat, hendaknya membaca Subhaanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 34 kali, dan membaca satu kali:

لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

[Kisah-kisah Shahabat, Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rah.a, Hal – 142]

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)

Filed Under: Kisah Shahabat Tagged: Fathimah Radhiyallahu anhu, kisah tasbih, putri rasulullah 326 Views

Related Posts

  • Taubatnya Ka'ab Bin MalikTaubatnya Ka’ab bin Malik RA Karena Tidak Ikut dalam Perang Tabuk (1)
  • hikayat abu bakar ash-shiddiqGaji Abu Bakar Ash-Shiddiq dari Baitul Mal
  • umar bin khattabIslamnya Sayyidina Umar Radhiyallahu anhu
  • Abu Bakar Ash-ShidiqPerasaan Takutnya Abu Bakar RA kepada Allah SWT
  • Para Shahabat RA Menutup Tokonya Ketika Tiba Waktu Shalat

Leave a Reply Cancel reply

Artikel Pilihan

Kisah Sayyidina Umar bin Khattab RA (Episode 9)

Membaca Biografi Rasulullah Membimbing Saya Menjadi Islam

Sufyan Ats-Tsauri dan Air Zam Zam

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Dan Berkah Makanan

Kisah Sayyidina Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu Menghapal Hadits

Melihat Tidak Ada Syarat Apa pun, Wahsyi Masuk Islam

Kisah Sayyidina Umar bin Khattab RA (Episode 7)

Kisah Nabi Yusuf Alaihissalam – Bagian 5

Ibnu Munkadir Menangis Karena Satu Ayat

Umair Bin Sa’ad, Menyulam Pakaian Sendiri

  • Tentang
  • Layanan
  • Arsip
  • Kontak

Facebook | Linkedin | Twitter | Pinterest

Profil

Ahmad Fahrurroji adalah seorang blogger, desainer web dan antusias dengan WordPress. Fokus dalam pembuatan desain web beserta pemasaran online. Jika Anda tertarik untuk mempromosikan bisnis Anda secara online hubungi saja: Email : afahrurroji@gmail.com Informasi → Selengkapnya

Berlangganan ke Blog via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Join 3,234 other subscribers

Copyright © 2021 · Hikayat Islam