• Home
  • Layanan
    • Jasa Desain Web
    • Program Umroh
  • Arsip
  • Kategori
    • Kisah Rasulullah
    • Kisah Shahabat
    • Kisah Orang Shalih
    • Kisah Teladan
    • Sejarah Islam
  • KAJIAN ISLAM
  • AFAHRURROJInet
  • Tips

Hikayat Islam

Kisah-kisah Islami

You are here: Home / Kisah Orang Shalih / Al-Ala Bin Al-Hadhrami – Menunggang Kuda di Atas Air

Al-Ala Bin Al-Hadhrami – Menunggang Kuda di Atas Air

posted 31 May 2014 by Ahmad Fahrurroji Leave a Comment 1499 Views

Hikayat – Mengisahkan tentang Al-Ala Bin Al-Hadhrami beserta shahabatnya menunggang kuda melewati sungai dan kuda-kudanya satu pun tidak basah terkena air.

Kisah-kisah IslamiDiriwayatkan dari Saham bin Munjab, dia berkata, “Dalam peperangan di wilayah Darain -nama tempat di sekitar Bahrain, al-Ala bin al-Hadhrami bersama-sama kami. Al-Ala memanjatkan 3 macam doa, ketiga doa itu dikabulkan Allah Subhaanahu wata’ala.

Kemudian kami berjalan bersama-sama, sehingga tiba di suatu tempat. Kami mencari air untuk wudhu’ tetapi kami tidak mendapatkannya. Lalu al-Ala bin al-Hadhrami berdiri untuk mengerjakan shalat dua rakaat kemudian berdoa,

“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Wahai Yang Mahatinggi dan Mahaagung. Sesungguhnya kami adalah hamba-hambaMu yang sedang dalam perjalanan untuk memerangi musuh-Mu. Turunkanlah hujan kepada kami agar kami dapat minum, dan berwudhu dari najis. Jika kami telah meninggalkan tempat itu, janganlah seorang pun yang Engkau beri jatah dari air hujan itu.”

Belum jauh jarak jalan yang kami tempuh, kami tiba di sebuah sungai deras yang airnya berasal dari air hujan. Dia berkata, ‘Kita berhenti di sungai ini dulu untuk minum.’ Aku mengisi bejanaku, lalu aku sengaja meninggalkannya di tempat itu. Aku berkata, ‘Aku akan lihat, apakah betul permohonannya dikabulkan?’

Kemudian kami berjalan kurang lebih satu mil. Aku berkata kepada teman-temanku, ‘Aku lupa, bejanaku tidak terbawa.’ Aku balik lagi ke tempat itu, maka aku mendapati seolah-olah di sekitar daerah itu tidak pernah turun hujan. Selanjutnya aku ambil bejanaku dan aku bawa serta.

Setelah kami sampai di Darain, kami mendapati di hadapan kami terbentang sungai yang menghalangi antara kami dan pasukan musuh. Ketika itu al-Ala’ memanjatkan doa lagi,

“Ya Allah, Dzat Yang Maha Mengetahui, Yang Mahasantun, Yang Mahaagung. Sesungguhnya kami adalah hamba-hambaMu, kami dalam perjalanan memerangi musuh-Mu, bukalah jalan untuk kami menuju musuh-Mu. “

Tidak terduga kami dapat melewati sungai tersebut. Bahkan kuda-kuda kami satu pun tidak basah terkena air, sehingga kami dapat berhadapan dan menyerang musuh.

Setelah kami kembali dari peperangan, al-Ala’ mengeluh sakit perut, yang membawanya meninggal dunia. Sedangkan kami tidak mendapatkan air untuk memandikan jenazahnya. Kemudian kami kafani dengan baju yang dikenakan lalu kami kuburkan.

Tidak berapa lama dari perjalanan kami, kami mendapatkan mata air.  Kemudian kami saling berkata, ‘Marilah kita balik ke tempat itu untuk mengeluarkan jenazah al-Ala’ dan memandikannya.’ Kami semua kembali, menyusuri tempat ia dimakamkan. Ternyata kami tidak mampu menemukan makamnya, dengan demikian kami gagal memandikan jenazahnya.

Kemudian ada seorang laki-laki berkata, ‘Aku pernah mendengar dia berdoa kepada Allah,

“Ya Allah, Dzat Yang Maha Mengetahui, Mahasantun dan Mahaagung, sembunyikanlah jenazahku, jangan Engkau perlihatkan auratku kepada seorang pun.”

Lalu kami kembali dan kami meninggalkan jasad al-Ala’ yang telah dimakamkan di tempat itu.

 Sumber: Buku 99 Kisah Orang Shalih, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)

Filed Under: Kisah Orang Shalih Tagged: al-ala bin al-hadhrami, hikayat, Ibrah 1499 Views

Related Posts

  • Kisah Kejujuran Al-Qadhi Abu Bakar Muhammad
  • Umair Bin Sa’ad, Menyulam Pakaian Sendiri
  • imam syafi'iImam Syafi’i, Tak Membiarkan Waktu Berlalu Tanpa Karya
  • Abu Bakar Ash-ShidiqPerasaan Takutnya Abu Bakar RA kepada Allah SWT
  • Khabbab bin Al-Arat RAKisah Penderitaan Sayyidina Khabbab bin Al-Arat RA

Leave a Reply Cancel reply

Artikel Pilihan

Lelaki Anshar dengan Tiga Anak Panah

Kisah Penderitaan Sayyidina Khabbab bin Al-Arat RA

Taubatnya Ka’ab bin Malik RA Karena Tidak Ikut dalam Perang Tabuk (1)

Kisah Keberanian Sayyidina Ali RA dalam Perang Uhud

Taubatnya Ka’ab bin Malik RA Karena Tidak Ikut dalam Perang Tabuk (4)

Al-Khansa binti Amru, Cinta Sejati Ibu Pada Anak-anaknya

Kisah Sayyidina Umar bin Khattab RA (Episode 12)

Perjalanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ke Thaif

Ushairim Bani Abdul Asyhal, Selama Hidupnya Belum Pernah Shalat

Kisah Taubatnya Ulama Fudhail bin Iyadh

  • Tentang
  • Layanan
  • Arsip
  • Kontak

Facebook | Linkedin | Twitter | Pinterest

Profil

Ahmad Fahrurroji adalah seorang blogger, desainer web dan antusias dengan WordPress. Fokus dalam pembuatan desain web beserta pemasaran online. Jika Anda tertarik untuk mempromosikan bisnis Anda secara online hubungi saja: Email : afahrurroji@gmail.com Informasi → Selengkapnya

Berlangganan ke Blog via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Join 3,573 other subscribers

Copyright © 2022 · Hikayat Islam