Hikayat – Allah SWT Mengabadikan Dua Perang dalam Al-Qur’an
Allah Subhaanahu Wata’ala telah mengabadikan dua perang dalam Al-Qur’an yakni perang uhud dan perang hunaian. Pada dua perang tersebut kaum muslimin menderita kekalahan.
Kenapa Allah Subhaanahu wata’ala mengabadikannya? Itu dijadikan sebagai pelajaran bagi orang-orang yang berpikir.
Di perang Uhud, kekalahan yang diderita akibat dari sebagian para pasukan pemanah yang berada di Jabal Rahmah tidak mengikuti perintah dari Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam agar tidak turun dari bukit baik itu menang maupun kalah.
Akan tetapi, mereka melanggar apa yang diperintahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka malah turun sehingga Allah Subhaanahu wata’ala memberikan kekalahan bagi kaum Muslimin.
Allah Ta’ala berfirman:
أولما أصابتكم مصيبة قد أصبتم مثليها قلتم أني هذا قل هو من عند أنفسكم
“Apakah ketika kalian ditimpa musibah (di perang uhud) sementara kalian telah mendapatkan kemenangan dua kali lipat (di perang badar), kalianpun berkata: “Bagaimana kami bisa kalah? Katakan, “(Musibah kekalahan itu) berasal dari diri kalian sendiri” (QS. Ali Imron: 165).
Allah Subhaanahu wata’ala tidak mengatakan bahwasanya kekalahan itu akibat pasukan musuh yang jumlahnya jauh lebih besar dan lebih kuat tetapi akibat kesalahan kalian sendiri…
Ini sebuah renungan yang perlu dicamkan..
Berkebalikan apa yang terjadi di Perang Hunain, kaum muslimin malahan berjumlah 3x lipat lebih besar dari pasukan musuh.
Tetapi kaum muslimin sudah kalah di putaran pertama, ini dikarenakan mereka merasa bangga dengan jumlah yang banyak dari musuh.
Allah Ta’ala berfirman:
لقد نصركم الله فى مواطن كثيرة ويوم حنين إذ أعجبتكم كثرتكم فلم تغن عنكم شيئا وضاقت عليكم الأرض بما ربحت ثم وليتم مدبرين
“Sesungguhnya Allah telah menolongmu di tempat tempat yang banyak dan di hari perang Hunain. Ingatlah di saat itu kalian merasa ujub dengan jumlah yang banyak, padahal jumlah yang banyak itu tidak bermanfaat sedikitpun untuk kalian dan menjadi sempitlah bumi yang luas itu bagi kalian dan kalianpun lari ke belakang” (QS. At Taubah: 25).
Yang menyebabkan kekalahan kaum muslimin di perang Hunain adalah mereka merasa sombong dengan jumlah yang lebih banyak dari musuh.
Subhanallah…
Fadilah
Dari dua peperangan tersebut dapat kita ambil hikmah dan pelajaran yang sangat berharga bahwa begitu pentingnya pengokohan aqidah dan ketundukan yang sempurna kepada Allah Subhaanahu wata’ala dan Rasul-Nya. Dengan itulah kemenangan dan kejayaan akan didapatkan.
Sumber: https://muslim.or.id/28895-dua-perang-yang-diabadikan-allah-dalam-al-quran.html
Leave a Reply