• Home
  • Layanan
    • Jasa Desain Web
    • Program Umroh
  • Arsip
  • Kategori
    • Kisah Rasulullah
    • Kisah Shahabat
    • Kisah Orang Shalih
    • Kisah Teladan
    • Sejarah Islam
  • KAJIAN ISLAM
  • AFAHRURROJInet

Hikayat Islam

Kisah-kisah Islami

JASA PEMBUATAN WEBSITE PROFESIONAL
Email: afahrurroji@gmail.com
Whatsapp(No Call): 0811 123 5180

You are here: Home / Kisah Rasulullah / Kisah Rasulullah Ketika Terjadi Angin Topan

Kisah Rasulullah Ketika Terjadi Angin Topan

updated 27 October 2015 by Ahmad Fahrurroji Leave a Comment 1972 Views

Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihiwasallam

Hikayat – Kisah Rasulullah Ketika Terjadi Angin Topan

Sayyidatina ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha bercerita, “Apabila datang awan gelap, angin topan, dan sebagainya, wajah Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang penuh nur, akan terlihat pucat karena perasaan takut kepada Allah Subhaanahu wata’ala. Beliau keluar masuk rumah dan terus menerus membaca doa:

اَللّٰهُمَّ إِ نِّي أَسْٱَلُكَ خَيْرَ هَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ.

‘Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan kebaikan yang ada di dalamnya (hujan dan lain-lain), serta kebaikan yang dikirim bersamanya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, dan keburukan yang ada di dalamnya, dan keburukan yang dikirim bersamanya.’

Jika hujan mulai turun, wajah Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam akan tampak ceria. Aku (Sayyidatina ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha) bertanya, ‘Ya Rasulullah, semua orang gembira jika melihat gumpalan mendung karena pertanda akan turun hujan, tetapi mengapa engkau justru nampak cemas?’ Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Wahai ‘Aisyah, aku khawatir di dalamnya ada azab, karena itulah aku merasa cemas. Kaum ‘Ad telah diazab oleh Allah Subhaanahu wata’ala dengan angin. Ketika melihat gumpalan mendung, mereka gembira. Mereka mengira akan turun hujan, tetapi ternyata yang turun adalah azab.” (dari kitab Durrul Mantsur)

Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

فَلَمَّا رَأَوۡهُ عَارِضً۬ا مُّسۡتَقۡبِلَ أَوۡدِيَتِہِمۡ قَالُواْ هَـٰذَا عَارِضٌ۬ مُّمۡطِرُنَا‌ۚ بَلۡ هُوَ مَا ٱسۡتَعۡجَلۡتُم بِهِۦ‌ۖ رِيحٌ۬ فِيہَا عَذَابٌ أَلِيمٌ۬ (٢٤) تُدَمِّرُ كُلَّ شَىۡءِۭ بِأَمۡرِ رَبِّہَا فَأَصۡبَحُواْ لَا يُرَىٰٓ إِلَّا مَسَـٰكِنُہُمۡ‌ۚ كَذَٲلِكَ نَجۡزِى ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡمُجۡرِمِينَ (٢٥)

‘Ketika orang-orang itu (kaum ‘Ad) melihat awan tersebut menuju ke arah lembah-lembah mereka, mereka berkata, ‘Inilah awan yang akan menurunkan hujan ke atas kita!’ (Allah Subhaanahu wata’ala menjawab), ‘Bukan, itulah azab yang kamu minta untuk disegerakan (karena kalian telah berkata kepada Nabi Hud Alaihis salam, ‘Jika engkau memang seorang Nabi, kirimkanlah azab kepada kami!’). Angin yang di dalamnya terdapat azab yang sangat pedih. Menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya sehingga tidak kelihatan, kecuali bekas rumah-rumah mereka. Demikianlah, Kami membalas kaum yang durhaka.'” (Q.S. Al-Ahqaaf: 24-25, dari Kitab Bayanul Qur’an)

Faidah

Inilah perasaan takut kepada Allah Yang Maha Suci, yang dimiliki oleh seseorang, yang dikenal sebagai Sayyidul Awwalin wal Akhirin, yang diketahui dari sabda beliau sendiri. Di dalam Al-Qur’an, Allah Subhaanahu wata’ala memberikan jaminan tidak akan mengazab suatu kaum selagi Baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersama mereka. Meskipun Allah Subhaanahu wata’ala telah menjamin demikian, namun perasaan takut Baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam Kepada Rabbnya sedemikian rupa, sehingga ketika datang awan gelap atau angin topan, beliau teringat azab yang telah ditimpakan oleh Allah Subhaanahu wata’ala kepada kaum-kaum terdahulu.

Sekarang, lihatlah diri kita yang selalu bergelimang dosa. Apabila kita melihat gempa dan berbagai azab lain, jangankan mempunyai perasaan takut kemudian bertaubat, beristigfar, dan shalat, justru kita malah sibuk dengan berbagai penelitian sia-sia.

[ Kisah-kisah Shahabat, Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi ]

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)

Filed Under: Kisah Rasulullah Tagged: angin topan, hikayat islam, kisah islami, rasulullah 1972 Views

Related Posts

  • Kisah Sayyidina Abu Hurairah RA Bertanya Satu Masalah karena Lapar
  • Ali bin Al-FudhailAli bin Al-Fudhail, Meninggal Karena Bacaan Al-Quran
  • Said Bin Amir Al-Jumahi, Pemimpin dan Wali
  • Kisah Kejujuran Al-Qadhi Abu Bakar Muhammad
  • Ma’ruf Al-Kurkhi, Salah Satu Murid Para Malaikat

Leave a Reply Cancel reply

Artikel Pilihan

Ibnu Munkadir Menangis Karena Satu Ayat

Kisah Nabi Yusuf Alaihissalam – Bagian 6

Jawaban Rasulullah tentang Dua Macam Orang

Ashim bin Amir At-Tamimi dan Pasukan Berani Mati

Uwais Al-Qarni – Tidak Sengaja Tertidur

Teladan Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib

Syaiban Ar-Ra’i, Mengelus Telinga Seekor Singa

Membaca Biografi Rasulullah Membimbing Saya Menjadi Islam

Perjalanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ke Thaif

Kisah Sayyidina Umar bin Khattab RA (Episode 9)

  • Tentang
  • Layanan
  • Arsip
  • Kontak

Facebook | Linkedin | Twitter | Pinterest

Profil

Ahmad Fahrurroji adalah seorang blogger, desainer web dan antusias dengan WordPress. Fokus dalam pembuatan desain web beserta pemasaran online. Jika Anda tertarik untuk mempromosikan bisnis Anda secara online hubungi saja: Email : afahrurroji@gmail.com Informasi → Selengkapnya

Berlangganan ke Blog via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Join 3,573 other subscribers

Copyright © 2021 · Hikayat Islam