• Home
  • Layanan
    • Jasa Desain Web
    • Program Umroh
  • Arsip
  • Kategori
    • Kisah Rasulullah
    • Kisah Shahabat
    • Kisah Orang Shalih
    • Kisah Teladan
    • Sejarah Islam
  • KAJIAN ISLAM
  • AFAHRURROJInet

Hikayat Islam

Kisah-kisah Islami

JASA PEMBUATAN WEBSITE PROFESIONAL
Email: afahrurroji@gmail.com
Whatsapp(No Call): 0811 123 5180

You are here: Home / Kisah Orang Shalih / Ibnu Jarir Ath-Thabari, Salah Seorang yang Disiplin Waktu

Ibnu Jarir Ath-Thabari, Salah Seorang yang Disiplin Waktu

updated 7 November 2017 by Ahmad Fahrurroji Leave a Comment 3916 Views

hikayat-ibnu-jarir-ath-thabari

Hikayat – Ibnu Jarir Ath-Thabari, Salah Seorang yang Disiplin Waktu

Ath-Thabari merupakan seorang sejarawan dan pemikir muslim yang berasal dari Persia, dilahirkan di daerah Amol, Thabaristan (sebelah selatan Laut Kaspia). Nama lengkapnya adalah Abu Ja’far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali ath-Thabari, lebih dikenal sebagai Ibnu Jarir atau ath-Thabari. Semasa hidupnya, ia belajar di kota Ray, Baghdad, kemudian Syam dan juga di Mesir.

Di antara karyanya yang terkenal adalah Tarikh ar-Rusul wa al-Muluk (Sejarah Para Nabi dan Raja), atau lebih dikenal sebagai Tarikh ath-Thabari. Kitab ini berisi sejarah dunia hingga tahun 915, dan terkenal karena keakuratannya dalam menuliskan sejarah Arab dan Muslim.

Karya lainnya yang juga terkenal berupa tafsir Quran bernama Tafsir ath-Thabari, yang sering digunakan sebagai sumber oleh pemikir muslim lainnya, seperti Al-Baghawi, as-Suyuthi dan juga Ibnu Katsir.

Kisah Kedisplinan Waktu Ibnu Jarir Ath-Thabari

Al-Qadhi (hakim) Abu Bakar Ahmad bin Kamil asy-Syajari murid Ibnu Jarir sekaligus sahabatnya berkata, “apabila telah selesai makan pagi Ibnu Jarir ath-Thabari tidur sebentar dengan pakaian berlengan pendek. Setelah bangun beliau mengerjakan shalat Zhuhur. Lalu menulis artikel hingga waktu Ashar tiba. Kemudian keluar untuk Shalat Ashar. Selanjutnya, beliau duduk di majlis bersama orang-orang untuk mengajar sampai datang waktu Maghrib. Setelah itu mengaajar Fikih serta pelajaran-pelajaran lain sampai masuk shalat Isya’, baru beliau pulang ke rumah, Beliau pandai membagi waktu siang dan malamnya untuk kemaslahatan diri, agama dan sesama sebagaimana yang dikendaki Allah Subhaanahu wata’ala.

Menurut al-Khatib al-Baghdadi, “Aku mendengar Samsami menuturkan bahwa Ibnu Jarir selama empat puluh tahun mampu menulis dalam setiap harinya sebanyak empat puluh halaman.

Sementara itu menurut muridnya yang lain yakni al-Farghani menceritakan di dalam kitabnya yang terkenal dengan nama ash-Shilah, sebuah pengantar kitab mengenai sejarah Ibnu Jarir, bahwa terdapat sekelompok murid Ibnu Jarir yang berusaha menghitung seberapa banyak karya yang dihasilkannya setiap hari. Sepanjang hidupnya beliau sibuk denga tulis menulis dimulai sejak usia baligh sampai wafat yakni di usia 86 tahun. Kemudian mereka menghitung jumlah lembaran-lembaran itu. Dari penghitungan tersebut dapat diketahui bahwa pada setiap harinya beliau menulis kurang lebih 14 lembar. Jelas ini merupakan sebuah prestasi yang tidak mungkin diraih seorang manusia pun pada waktu itu kecuali berkat Inayah Allah semata.

Jika kita kalikan jumlah hari beliau menulis selama 72 tahun sedang setiap hari beluau menulis 14 lembar, maka jumlah karya Ibnu Jarir adalah 300,058 lembar.63

63Qimatuz Zaman Indal Ulama’ hal 43-44

Sumber:

  1. 99 Kisah Orang Shalih, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Jarir_ath-Thabari

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)

Filed Under: Kisah Orang Shalih Tagged: disiplin waktu, ibnu jarir, pemikir muslim, penulis islam 3916 Views

Related Posts

  • Ulama dan Wali
  • Kisah Sayyidina Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu Menghapal Hadits
  • Nabi Yusuf AlaihissalamKisah Nabi Yusuf Alaihissalam – Bagian 6
  • hikayat islamTeladan Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib
  • said bin jubairSaid bin Jubair, Seekor Singa dan Al-Hajjaj

Leave a Reply Cancel reply

Artikel Pilihan

Taubatnya Ka’ab bin Malik RA Karena Tidak Ikut dalam Perang Tabuk (1)

Said Bin Amir Al-Jumahi, Pemimpin dan Wali

Kisah Sayyidina Umar bin Khattab RA (Episode 8)

Para Shahabat RA Menutup Tokonya Ketika Tiba Waktu Shalat

Bagaimana Penyebaran Islam di India?

Syaikh Badiuzzaman Said Nursi, Ulama dan Mujahid Yang Tak Lekang oleh Masa

Rasulullah Shalat Sepanjang Malam

Kisah Taubatnya Ulama Fudhail bin Iyadh

Kisah Sayyidina Umar bin Khattab RA (Episode 3)

Abu Dzar Al-Ghifari, Pencari Kebenaran

  • Tentang
  • Layanan
  • Arsip
  • Kontak

Facebook | Linkedin | Twitter | Pinterest

Profil

Ahmad Fahrurroji adalah seorang blogger, desainer web dan antusias dengan WordPress. Fokus dalam pembuatan desain web beserta pemasaran online. Jika Anda tertarik untuk mempromosikan bisnis Anda secara online hubungi saja: Email : afahrurroji@gmail.com Informasi → Selengkapnya

Berlangganan ke Blog via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Join 3,234 other subscribers

Copyright © 2021 · Hikayat Islam